syllaka – Jadi orang yang jarang-jarang ada dalam keramaian, tidak ada langkah yang lebih bagus dalam ikut konser selainnya menghindar pusat keramaian tersebut. Kelihatannya karakter bersiap-siap terlebih dahulu akan keadaan yang terjelek akan menolong terbebas dari beberapa hal yang tidak diharapkan. Berdasar pengalaman ada banyak hal yang perlu jadi perhatian ketika ingin tergabung dengan satu kelompok besar manusia pada suatu acara seperti konser.
- Membaca Riwayat Dari Acara Yang Akan Diselenggarakan
Ini adalah poin utama yang perlu jadi perhatian saat ingin ikut konser mendatangi sebuah acara. Contoh acara dangdutan di daerah saya, ada banyak lokasi yang riskan oleh kedatangan beberapa orang berjiwa preman, yang jika ketika sedang asik joget di keramaian akan langsung emosi jika kesenggol, hingga ada istilah lokal gepsok alias gepak sikat, yang ini berarti senggol bacok.
Bila pada suatu daerah umum terjadi peristiwa semacam itu, lebih baik untuk menghindari saja. Jika mau tak mau datang, jauhi keramaian yang mempunyai potensi gaduh.
Terutama bila acara musik yang diadakan dengan gratis, bila ada berita akan risiko kehadiran penggembira acara yang hobinya mencari kerusuhan, kelihatannya lebih bagus diurungkan saja untuk datang ke acara itu. Masalahnya permasalahan remeh seperti kesenggol tidak sengaja dapat berpengaruh huru hara.
- Mencari Tahu Lokasi Dari Acara
Ini adalah pengalaman sepanjang seringkali mendatangi panggung musik Soundrenaline, dahulu saat ikut konser menonton acara itu pada tahun 2006 yang bertopik Rock United di Banjarbaru terasa sekali keamanannya, karena acara tersebut diselenggarakan pada tempat terbuka, panggung musik yang berjalan dari pagi sampai malam hari itu berada di komplek tentara, persisnya di Resimen Induk Wilayah Militer (Rindam). Jadi masalah keamanan terang terjaga. Siapa yang berani buat kekacauan di komplek TNI.
Acara Soundrenaline di Bumi Marinir di Aloha Juanda Sidoarjo di tahun 2005 salah satunya pemikiran acara tempat musik yang relatif dapat dipercaya keamanannya.
- Memperhatikan Keadaan Ketika Acara Dimulai
Saat putuskan kembali ikut konser menonton acara Soundrenaline di Stadion Maguwoharjo di tahun 2013 yang bertopik A Journey of Rock Harmony itu, sesaat sebelum memasuki stadion yang lumayan luas saya menyaksikan beberapa keramaian massa Slanker alias penggemar fanatik grup Slank di luar stadion. Bukanlah suudzon, tetapi kelihatannya mereka tidak ada niat untuk masuk acara dengan beli tiket sah, yang walau sebenarnya lumayan murah waktu itu. Tetapi yang bernama bertemu bonek alias bondo ngotot alias niat menonton tanpa modal, rasanya rawan juga. Karena itu saat sebelum pucuk acara usai, yang ditutup oleh band Slank yang waktu reunian dengan menghadirkan Pay dan Indra Q, saya keluar lebih dulu dari acara tempat.
Selainnya menghindar peluang gaduh, tentu saja keluar parkir juga aman karena tidak berjejal dan berdesakan. Pulang jadi berasa lega dan lancar sudah pasti.